tipu kalau aku kata, aku dah lupa semuanya.
jauh di sudut hati, masih ada rindu yang berkunjung untuk si dia.
atas keputusan tekad, aku abaikan segala
apalah guna terus menanti kalau tak ada titik berhenti
ada pernah suatu ketika aku menangis mengenangkan dia
mungkin sebab aku pernah ada dia
aku pernah kasih dia
aku pernah sayang dia
satu mesej yang pernah dikirimkan untuk mencari kepastian
dibalas dengan kata yang menyakitkan
sejak itu tidak lagi hati aku lembutkan
entah kenapa..
hubungan itu pada mataku,
aku bayangkah kami jalan berdua,
lurus,dan tak ada titik noktah
bukan itu yang aku cari
namun sesekali aku masih lagi terkenang
dan dalam masa yang sama
aku harapkan segalanya akan hilang daripada ingatan
No comments:
Post a Comment